Kami Bangga Menjadi

Minggu, 31 Oktober 2010

hasil FTS ke-19 dan ke-20

prestasi SBB pada FTS ke-19 :

  • Grup 5 Terbaik
  • Maket Terbaik
  • Set Art Terbaik
  • Nominasi Poster Terbaik
  • Nominasi Penata Cahaya Terbaik
  • Nominasi Pemeran Utama Wanita
  • Nominasi Pemeran Pembantu Wanita

prestasi SBB pada FTS ke-20 :

  • Grup 5 Terbaik
  • Grup Favorit
  • Nominasi Sutradara Terbaik
  • Nominasi Naskah Terbaik
  • Nominasi Pemeran Pembantu Pria

mimpi yang indah bukan, nak?

di malam hari di dongengkan kisah 1001 malam oleh sosok seorang ibu. menit ke menit, terbawalah para HOM PIM PAA kedalam mimpi. dan masuklah para HOM PIM PAA ke dalam cerita dongeng tersebut. dimualailah dari awal sebuah cerita ini, indah sekali. terus dan terus para hom pim paa terbawa ke dalam cerita dongeng. alur ke alur para HOM PIM PAA jalani, tanpa rasa kecewa dan sedih. para HOM PIM PAA telah meninggalkan beberapa kisah yg dulu sempat para HOM PIM PAA lalui dan di kisah itu para HOM PIM PAA mendapatkan sesuatu yg membuat kami bangga.
namun, para HOM PIM PAA tidak patah semangat. dibangunnya rasa semangat itu oleh para PAHLAWAN MULIA di balik para HOM PIM PAA. menyanyikan beberapa lagu, dan mengantarkan para HOM PIM PAA ke dalam cerita yang jauh jauh dan jauh membuat para HOM PIM PAA bahagia, semangat, dan ceria. dan akhirnya para HOM PIM PAA mendapatkan kisah yang indah, meski tak dapat memebawakan simbol itu. tapi cap itu telah membuat para HOM PIM PAA merasa bangga bangga dan teramat bangga dengan rasa ini.
mendekati akhir cerita dongeng yang ibu ceritakan, para HOM PIM PAA meraih dan terus meraih. suatau pagi, terbangunlah para HOM PIM PAA dalam mimpi indah dengan senyum bangga menggunakan sepasang baju tidur.

"bagaimana dengan mimpimu semalam nak? aku yakin, apapun yang terjadi kalian telah mengukir sebuah cerita dongeng dengan akhir yang indah dan bahagia."


"HOM PIM PAA"

Minggu, 24 Oktober 2010

jerih payah kami


dari bulan ke bulan, minggu ke minggu, hari ke hari, latihan kami jalani. keringat yang kian bercucuran, masalah silih berganti menerjang, lelah, letih bersama telah kami lalui. buah hasil dari kebersamaan ini adalah sebuah pementasan yang tepat berlangsung di tanggal 16 oktober 2010 pukul 15.30 wib kami memmentaskan sebuah naskah karya/sutradara Dwi Hadianto Aswad yang berjudul "HOM PIM PAA" di auditorium grjs bulungan, jakarta selatan. kami kerahkan seluruh kemampuan kami di pementasan tersebut. dan sekarang tiba saatnya menanti sebuah cap. yang ditahun lalu telah kami dapatkan, namun akankah kami bisa meraihnya kembali? entah kami akan bisa melahkahkan kaki, berjalan ditempat, atau sama sekali tidak dapat berjalan. namun, apapun yang terjadi kami tetap akan kembali kepada slogan kami yaitu "Tidak mengharapkan juara! Kami hanya ingin melakukan yang terbaik! SEMANGAT."

Kamis, 07 Oktober 2010

Sanggar Bunga Bangsa mempersembahkan "Hom Pim Paa"


SANGGAR BUNGA BANGSA, SMAN 37 JAKARTA.
FESTIVAL TEATER SLTA
Se-JABODETABEK mempersembahkan Naskah "HOM PIM PAA" karya &
Sutradara, Dwi Hadianto Aswad. 16 Oktober 2010, Pkl : 15.00 Wib. GOR
BULUNGAN, HTM : Rp. 20.000

Hubungi :
Rendy - 085717181394
Syarah - 085814046285
Agis - 085782633683

Rabu, 28 Juli 2010

Karnaval SBB



Inilah hasil latihan H -3. Karnaval ini dibuat untuk demo ekskul dari Sanggar Bunga Bangsa.
Koreografer : Juannato A. Caesar
Musik : Bastian Adi Pratama



Diramaikan oleh para alumni alumni sbb dan anggota sbb itu sendiri. karnaval ini dapat merekrut calon anggota baru sebanyak 80-an. perjuangan pun tak hanya terhenti disini. persiapan menuju SPAB pun dimulai. berusaha mempertahankan para calon anggota dengan sekuat tenaga yang dibantu oleh para alumni.kami berharap, seluruh caang dapat tetap bertahan di sbb tanpa berkurang satu orang pun amin. kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dan kamu atas berpartisipasinya dalam karnaval SBB ini. semangat terus untuk kita, jangan pernah berhenti untuk bekreasi!!!

Kamis, 06 Mei 2010

Hari-Hari terus Berlalu

Ga kerasa sudah hitungan hari lagi tapi, semakin hari semakin kami dag dig dur der untuk menunggu datangnya hari tersebut. Perasaan kami campur aduk dengan waktu yang semakin sempit ini. Yang kami lakukan hanya melakukan dengan semaksimal mungkin dan optimis. Dengan hanya cara itu kami memberikan yang terbaik untuk semuanya, maaf kami tidak bisa memberi lebih cukup dari itu semua yang bisa kami berikan untuk kalian hanya ini, hanya sebatas ini. Tapi kami percaya bahwa kalian hanya menuntut "berikan yang terbaik". Tapi kami telah berusaha semaksimal mungkin dengan kemampuan yang kita punya, dan kami terus berusaha untuk menjadi yang terbaik dan lebih baik. Dengan keterbatasan ini, kami mencoba bangkit demi hal yang lebih baik. Keterbatasan bukanlah akhir dari segalanya, kami mencoba bangun dari keterbatasan ini. Dan dari keterbatasan itulah awal dari keberhasilan.

Pulanglah kerumahmu sendiri, pintunya selalu terbuka untuk kalian semua

Jumat, 23 April 2010

pertama kali ritual berjalan

niat baik mendapatkan hasil yang baik juga dong insya allah
yang awalnya berpartisipasi hanya beberapa orang hingga dapat terhitung puluhan tetep aja rame. namanya oranggnya rusuh rusuh, jadi bikin kerusuhan tersendiri deh di group. di situ kita ngobrolin hal hal pribadi sampe kepentingan rumah sendiri. kadang kelucuan merekapun dikelurkan, hingga membuat kita ingin terus membalas ucapan ucapan yang secara tak langsung dilontarkan melalui group tersebut. resikonya yaa notif pasti penuh deh.
lalu akankah usaha dan upaya ini terhenti disini saja?
mari kita lanjutkan hal positif ini, terus mengundang keluarga yang lain untuk bergabung.

ritual baru kami

tau gak sih? sbb punya ritual baru looh.
tujuannya sih dalam upaya mempererat silaturahmi antar keluarga dan menambah kepedulian akan rumah sendiri. banyak sebagian keluarga yang tidak mengenal akan kelurganya sendiri. apakah ini patut dipertanyakan?
dari keadaan rumah sendiri sampai keadaan keluarga yang tinggalpun kadang terlupakan.
untuk mengantisipasi ini semua, otak dan hati berfikir. bagaimana cara menarik simpati semua orang akan keadaan ini?
segala upaya dan usaha yang kami lakukan maka, terciptalah ritual baru yaitu, meramaikan groupnya Sanggar Bunga Bangsa. dengan cara setiap hari jumat jam 7 malam di harapkan keluarga SBB ikut meramaikan group SBB. membuat keadaan menjadi lebih baik dan mencair. jikalau bukan kita yang bergerak, lalu siapa lagi? ini adalah rumah kita dan kelurga kita.

berkabung!

hari ini ...
tanggal 17 April 2010 tepatnya pada hari Sabtu siang menjelang sore rumah kami mendapat kabar yang tidak enak dan mengharukan sekali, tapi bukan kali ini saja sih merasakan hal itu. Sebab, rumah kami ini kosong, hampa, tak berdaya, dan seperti tak bernyawa. Kali ini saya akan bertanya mengapa seperti itu? padahal kita semua sudah melakukan yang semaksimal mungkin untuk menyatukan nyawa rumah kami ini, tapi saya sudah merasakan 2 tahun dirumah ini. Apa yang terjadi? Mengapa begini? Siapakah yang begini? Kenapa begini? Bagaimana begini? Kapan begini? ada yang berkata bahwa setiap seseorang melakukan sesuatu kita harus berpikir 5w+1h tapi apakah ini patut untuk dipertanyakan? tapi siapa yang pantas untuk bertanggung jawab? dan siapa yang lebih pantas bertanggung jawab? jawabnya ........ siapa? .......

perjanjian tanpa hitam diatas putih ...
apakah suatu perjanjian harus dilandasi oleh hitam diatas putih?
memangnya kalau tidak ada hitam diatas putih tidak berlaku?
saya selalu bertanya-tanya. Sebenarnya ada apa ini?
apa karena hanya yang penting saya yang dianggap? kita?
jawabnya ........ apa? ........

pembeda?

rumah kami adalah tempat mencurahkan segala isi hati, suka maupun duka. penuh dengan keceriaan. namun saat ini, kemana kah keceriaan itu? dimana orang orang yang membuat keceriaan itu?. segala usaha dan penantiaan kita telah diambang mata. akan kah tetap mempertahankan yang seperti ini?. mengapa? kemana? dimana? mereka. pertanggung jawaban dan komitmen akan dipertanyakan, begitu juga dengan kesepakatan bersama. aku, kamu, mereka, dan kami sama. lahir dari rahim yang sama, melahirkan dari rahim yang sama, hidup dirumah yang sama, makan dari makanan yang sama,dan minum dari minuman yang sama. akan kah ini menjadi sebuah pembeda? meski dengan berbagai alasan?. ada apa dengan keadaan seperti ini? sungguh miris.

Easy Comments


ShoutMix chat widget

Dell Ink Coupons
Dell Ink Coupons