Kami Bangga Menjadi

Rabu, 04 Februari 2009
Cerkit (STOMP)
di STOMP ini, banyak hal yang kita alami.dari mulai suka maupun duka nya.senangnya kita bisa mendapat pengetahuan yang lebih dari belajar STOMP dan dukanya kita kehilangan 2 orang kakak-kakak yang kita sayangi (bukan berarti meninggal lho !) karena kita tidak bisa membanggakan mereka.dan kita juga tidak tahu alasan yang membuat mereka mengundurkan diri jadi pelatih kita.sebenarnya kita semua sayang sama kakak-kakak semuanya.bukan kita mau mengecewakan kakak semua.kalau kakak berfikir kita mengecewakan kakak-kakak semua kita semua minta maaf yang sebesar-besarnya kepada kakak-kakak semua.dan sebelumnya kita ingin mengucapkan terima kasih untuk kakak pelatih musik kita atas semua ilmu tentang musik,hidup pribadi yang kakak berikan semuanya kepada kami, dari cerita masa lalu kakak.itu membuat pintu hati kita semua terbuka bahwa hidup masih banyak perubahan.
Profile Kita
Debby Irani
Jakarta, 12 Desember 1985
"The day is new day" itulah salah satu motto hidup dari kakak/teman/adik kita ini. Seorang sosok wanita yang ceria ini adalah seorang psikolog yang sedang melanjutkan study nya yang mengambil S2 (udah semester 2 loh). Kakak/teman/adik kita yang lagi sibuk-sibuknya sama tugas kuliahnya sebenarnya sudah menyukai TEATER sejak kanak-kanak waktu SMA N 37 Jakarta Selatan pada tahun 2000, beliau dibingungkan dengan 3 pilihan ekskul yang disukainya. Yaitu, TSP {Pencinta Alam (udah ga' ada lagi nih !)}, TEATER, dan juga Taekwondo. Akhirnya setelah komunikasi dengan orang tua nya, beliau memutuskan untuk masuk TEATER (SBB) dan taekwondo. pertama kali ikut event festival SLTA hal yang dirasakannya "Seneng Banget" mahasiswa yang berkuliah di YAI dan punya hobby kesenian dan olahraga merasa ini adalah dunianya. Saat latihan, beliau sangat bersemangat apalagi kalau event festifal samakin dekat "Chayo !" itu yang suka diucapkan. Alumni SMP YASPORBI ini mengatakan, kalau komunikasi di SBB kurang terjalin dan kalau ada sesuatu suka tergatung pada alumni beliau berpesan"SBB harus tetap kepp contect sama rekan-rekan di SBb dan keluarga". Agar tidak ada masalah, terutama dengan ORTU. Dan kita itu jangan tergantung kepada alumni ters menerus, kita itu harus berusaha terlebih dahulu.
Jakarta, 12 Desember 1985
"The day is new day" itulah salah satu motto hidup dari kakak/teman/adik kita ini. Seorang sosok wanita yang ceria ini adalah seorang psikolog yang sedang melanjutkan study nya yang mengambil S2 (udah semester 2 loh). Kakak/teman/adik kita yang lagi sibuk-sibuknya sama tugas kuliahnya sebenarnya sudah menyukai TEATER sejak kanak-kanak waktu SMA N 37 Jakarta Selatan pada tahun 2000, beliau dibingungkan dengan 3 pilihan ekskul yang disukainya. Yaitu, TSP {Pencinta Alam (udah ga' ada lagi nih !)}, TEATER, dan juga Taekwondo. Akhirnya setelah komunikasi dengan orang tua nya, beliau memutuskan untuk masuk TEATER (SBB) dan taekwondo. pertama kali ikut event festival SLTA hal yang dirasakannya "Seneng Banget" mahasiswa yang berkuliah di YAI dan punya hobby kesenian dan olahraga merasa ini adalah dunianya. Saat latihan, beliau sangat bersemangat apalagi kalau event festifal samakin dekat "Chayo !" itu yang suka diucapkan. Alumni SMP YASPORBI ini mengatakan, kalau komunikasi di SBB kurang terjalin dan kalau ada sesuatu suka tergatung pada alumni beliau berpesan"SBB harus tetap kepp contect sama rekan-rekan di SBb dan keluarga". Agar tidak ada masalah, terutama dengan ORTU. Dan kita itu jangan tergantung kepada alumni ters menerus, kita itu harus berusaha terlebih dahulu.
Langganan:
Postingan (Atom)
Easy Comments
